Surabaya, 18 Desember 2024 — SMA Negeri 2 Sidoarjo kembali menunjukkan komitmennya terhadap lingkungan keberlanjutan melalui pameran proyek bertema “Energi Terbarukan,” yang diselenggarakan oleh Generator dengan inovasi pemukiman bertajuk “Arkanova Residence: Pemukiman Inovatif dengan Konsep Berkelanjutan.” Pameran yang diikuti oleh SMA/SMK se-Sidoarjo dan Surabaya ini berlangsung di Balai Pemuda Surabaya pada Rabu, 18 Desember 2024.
SMA Negeri 2 Sidoarjo mengusung beragam inovasi, diantaranya:
- Pemanfaatan Limbah Organik sebagai Material Bangunan
Proyek pertama memanfaatkan limbah jerami, ampas tebu, dan kapur sebagai bahan pembuatan material bangunan ramah lingkungan. Inovasi ini mendukung SDGs 11 (Kota dan Komunitas Berkelanjutan), 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab), dan 13 (Aksi Iklim). Material yang dihasilkan dari jerami terbukti ringan, memiliki sifat isolasi termal, serta tahan api dan gempa. Pendekatan ini menjadi solusi untuk menciptakan hunian yang tidak hanya hemat energi tetapi juga ramah lingkungan.
- Panel Surya untuk Pemukiman Modern
Panel surya juga menjadi salah satu unggulan dalam pameran ini. Dengan mengubah energi matahari menjadi listrik tanpa emisi gas rumah kaca, proyek ini mendukung SDGs 7 (Energi Bersih dan Terjangkau), 11, dan 13. Indonesia, dengan potensi penyinaran matahari hingga 4.8 kWh/m² per hari, memiliki peluang besar untuk mengoptimalkan teknologi ini. Untuk memenuhi kebutuhan energi harian rumah berkapasitas 500 watt, lima panel surya 100 watt sudah mencukupi. Selain memberikan manfaat ekonomi melalui penjualan listrik berlebih ke jaringan nasional, teknologi ini juga mengusung konsep agrovoltaics — pemasangan panel surya di atas lahan pertanian yang tetap produktif.
- Teknologi Pendingin dari Lumpur Lapindo
Inovasi lain yang menarik perhatian adalah pemanfaatan lumpur Lapindo sebagai teknologi pendingin berbasis prinsip evaporasi. Dengan menyusun kerucut lumpur Lapindo seperti sarang lebah, udara yang mengalir melewatinya dapat didinginkan hingga 6°C. Proyek ini menjadi solusi hemat energi untuk menangani suhu ekstrem, khususnya di wilayah tropis seperti Indonesia. Inovasi ini mendukung pencapaian SDGs 7, 11, dan 13 dengan memberikan alternatif teknologi pendingin alami yang efisien.
Menuju Masa Depan yang Berkelanjutan, Pameran ini tidak hanya menjadi ajang unjuk kreativitas peserta didik, tetapi juga wujud nyata SMA Negeri 2 Sidoarjo dalam mendukung transisi menuju energi terbarukan dan pembangunan berkelanjutan.
Pembuatan proyek yang mengutamakan inovasi lingkungan berkelanjutan ini juga hasil dari kolaborasi antara dengan guru Fisika (Ibu Nurul Hidayati, S.Pd., M.Si dan Ibu Novita Dwi Lestary, S.Pd.) maupun guru Geografi (Bapak Drs. Soegiarto S.Pd., M.Pd.) beserta peserta didik kelas XII dan XI. Dengan berbagai inovasi yang dipamerkan, sekolah berharap dapat memberikan inspirasi kepada masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan memanfaatkan sumber daya lokal secara bijaksana.
Kepala SMA Negeri 2 Sidoarjo, Dr. Hj. Ristiwi Peni, M.Pd., menyampaikan apresiasinya terhadap kreativitas para peserta didik. “Proyek-proyek ini membuktikan bahwa anak muda memiliki peran penting dalam menciptakan solusi untuk tantangan global. Kami bangga bisa menjadi bagian dari gerakan menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan,” ujarnya. Melalui pameran ini, SMA Negeri 2 Sidoarjo terus membuktikan diri sebagai institusi pendidikan yang tidak hanya fokus pada pencapaian akademik, tetapi juga pada pengembangan karakter dan kepedulian terhadap lingkungan.